InDes.ID

Cerita Kita, Menggali Makna

  • Home
  • Terkini
  • Artikel
    • Budaya
    • Buku
    • Desa
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Misteri
    • Movie
    • Politik & Militer
    • Pendidikan
    • Spiritual
    • Sejarah
    • Sosial
    • Techno
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Opini
  • Indepth
  • Video
Search
  • TENTANG
© 2025 Indes.ID. All Rights Reserved.
Reading: Transisi Kekuasaan 1998: Cerita TB Hasanudin Soal Ancaman & Sikap Soeharto
Share
Font ResizerAa

InDes.ID

Cerita Kita, Menggali Makna

Font ResizerAa
  • Terkini
  • Berita
  • Budaya
  • Buku
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indepth
  • Misteri
  • Movie
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik & Militer
  • Sejarah
  • Sosial
  • Spiritual
  • Techno
  • Video
Search
  • Home
  • Terkini
  • Artikel
    • Budaya
    • Buku
    • Desa
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Misteri
    • Movie
    • Politik & Militer
    • Pendidikan
    • Spiritual
    • Sejarah
    • Sosial
    • Techno
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Opini
  • Indepth
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Indes.ID. All Rights Reserved.
InDes.ID > Artikel > Transisi Kekuasaan 1998: Cerita TB Hasanudin Soal Ancaman & Sikap Soeharto
ArtikelPolitik & Militer

Transisi Kekuasaan 1998: Cerita TB Hasanudin Soal Ancaman & Sikap Soeharto

By Admin
Mei 15, 2025
Share
SHARE

BRIGADE Podcast baru-baru ini menghadirkan kesaksian eksklusif dari Mayor Jenderal TNI (Purn.) TB Hasanudin. Sosok yang kala itu menjabat sebagai ajudan Wakil Presiden BJ Habibie ini membuka cerita krusial dalam sejarah bangsa, tepatnya saat transisi kepemimpinan tahun 1998. Dalam perbincangan mendalam, Kang TB, sapaan akrabnya, membeberkan serangkaian peristiwa menegangkan, mulai dari gestur dingin Presiden RI Ke 2 Soeharto hingga ancaman keamanan yang membayangi Habibie.

Gestur Dingin Soeharto dan Rapat Tanpa Habibie

Salah satu sorotan utama dalam penuturan Kang TB adalah momen kedatangan Presiden Soeharto dari kunjungan di Mesir. Alih-alih menyambut hangat kedatangan wakilnya, Habibie, di tangga pesawat, Soeharto justru langsung menuju mobil dinasnya. “Tanpa salaman. Tanpa menyalami Pak Habibie,” ungkap Kang TB, mengisyaratkan adanya atmosfer yang kurang harmonis di antara keduanya.

Kejanggalan tak berhenti di situ. Pada pagi harinya, sebuah rapat penting digelar di kediaman Pak Harto di Cendana. Namun, Habibie, yang notabene adalah wakil presiden, tidak mendapatkan undangan. “Saya lapor sama Pak Habibie, ‘Pak, menurut informasi ada rapat di kediaman Pak Harto. Saya tidak diundang, kami tidak dapat undangan’,” tutur Kang TB, menggambarkan kebingungan dan keterkejutan saat itu.

Malam Menjelang Pelantikan dan Ancaman Mengerikan

Malam tanggal 20 Mei 1998 menjadi malam yang krusial. Kang TB menerima telepon dari ajudan Pak Harto yang mengabarkan rencana pelantikan Habibie keesokan harinya. Persiapan kilat pun dilakukan. Namun, di balik persiapan seremonial, ancaman serius terhadap keamanan Habibie justru mengemuka.

Informasi intelijen dari Kepala Bakin, ZA Maulani, kala itu menyebutkan adanya potensi percobaan peracunan terhadap Habibie. “Ada apa, Jenderal? Begini, ‘Pak Habibi, mau diracun’,” kata Kang TB menirukan percakapannya. Tak hanya itu, ancaman pergerakan “pasukan liar” juga diterima, membuat Kang TB mengambil langkah-langkah pengamanan ekstra, termasuk tidur di depan kamar Habibie dengan senjata AK-47. “Maksud saya kalau ada pasukan liar paling tidak ngelangkahi saya dulu lah,” tegasnya.

Sisi Humanis Habibie di Tengah Krisis

Di tengah pusaran krisis politik dan ancaman keamanan, Kang TB juga menyoroti sisi humanis Habibie, terutama hubungannya yang erat dengan sang istri, Ainun Habibie. Ia menggambarkan Ainun sebagai sosok yang salehah dan menjadi sumber kekuatan bagi Habibie. Kebiasaan Habibie untuk selalu meminum kopi buatan Ainun setiap pagi, bahkan rela kembali ke kediaman hanya untuk itu, menjadi simbol cinta dan keterikatan yang mendalam di antara keduanya.

Potret Penting Transisi 1998

Kesaksian eksklusif Kang TB Hasanudin dalam BRIGADE Podcast memberikan gambaran yang lebih utuh dan mendalam mengenai situasi genting di balik transisi kepemimpinan tahun 1998. Sikap dingin Soeharto, ancaman keamanan yang membayangi Habibie, hingga dinamika pertemuan dengan Prabowo menjadi catatan penting dalam sejarah bangsa. Pengungkapan ini tidak hanya memberikan perspektif baru, tetapi juga menjadi pengingat betapa krusialnya masa-masa tersebut bagi perjalanan Indonesia.

Artikel bersumber dari informasi video Youtube dibawah ini 

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Surprise0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Cry0
Embarrass0
Joy0
Shy0
Previous Article Kepemimpinan Desa : Antara Harapan dan Tantangan Kepemimpinan Desa : Antara Harapan dan Tantangan
Next Article Soeharto dari Dekat: Sisi Lain Sang Presiden yang Jarang Terekspos
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Di Balik Angka dan Data: Peran Ginan Wibawa sebagai Enumerator di PATTIRO
Di Balik Angka dan Data: Peran Ginan Wibawa sebagai Enumerator di PATTIRO
Artikel Berita
Jejak Digital Ginan Wibawa: Membawa Desa Menuju Era Industri 4.0
Jejak Digital Ginan Wibawa: Membawa Desa Menuju Era Industri 4.0
Artikel Berita
Ginan Wibawa: Mengabdi di Pelosok, Membangun Desa
Ginan Wibawa: Mengabdi di Pelosok, Membangun Desa
Artikel Berita
Ketika Fiksi Bertemu Nubuwat: Dari Ritual Ganjil Hingga Konspirasi Global
Artikel Misteri

Trending

Stay Connected

5.8kLike
4kFollow
571Subscribe
678Follow

You Might also Like

ArtikelSosial

Paradoks Utopia: Ketika Kemudahan Justru Merenggut Kebahagiaan Sejati

Mei 15, 2025
ArtikelPolitik & Militer

Soeharto dari Dekat: Sisi Lain Sang Presiden yang Jarang Terekspos

Mei 15, 2025
Dua Era, Dua Gaya: Kisah Perjalanan Indonesia di Masa Orde Lama dan Orde Baru
ArtikelPolitik & Militer

Dua Era, Dua Gaya: Kisah Perjalanan Indonesia di Masa Orde Lama dan Orde Baru

Mei 14, 2025
ArtikelPolitik & Militer

Menelisik Dunia Intelijen: Mata dan Telinga yang Bekerja dalam Senyap

Mei 14, 2025
Follow US
© 2025 Indes.ID. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?