Sigma Pancasila

Menyambut terbitnya buku Prosiding Studi dan Relasi Lintas Agama Berparadigma (SIGMA) Pancasila ini seakan melihat sebuah harapan yang terpampang di depan. Begitu banyak alur, pandangan dan pikiran bernas dari semua perwakilan agama muncul dari rangkaian proses dialog ilmiah yang dimulai dari sebuah simposium nasional. Dari aktualitas rangkaian proses lahirnya buku ini serta dinamika yang ikut mengiringinya, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) merasa yakin bahwa ada harapan besar yang dimiliki dan sejatinya harus disyukuri terkait keselarasan hidup berdampingan antar para pemeluk agama di bumi nusantara. Untuk itu pada kesempatan yang pertama dan terutama, marilah kita mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah serta inayah-Nya buku prosiding ini terbit.

Terkait buku ini, hal yang menarik untuk kian diperdalam pada perkembangan studi dan relasi antaragama ke depan berkaitan dengan pemahaman dan penafsiran teologi dan keimanan seseorang, kelompok dan masyarakat. Pemahaman dimaksud bukan saja sebatas hak setiap pribadi sebagai pemeluk, tetapi setingkat di atas itu bagaimana membawanya kepada realitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Indonesia yang sangat majemuk, baik secara etnis, ras, bahasa, budaya, suku maupun agama. Pembentukan akhlak manusia Indonesia, terkhusus generasi penerus, tidak akan mencapai tujuan yang mulia jika pendekatan pola pendidikan dan pengajaran hanya berada satu sudut pandang saja. Masa depan Indonesia harus diisi dengan kontribusi pewaris-pewaris bangsa yang bisa melihat perbedaan yang ada sebagai rahmat dan keharusan guna mencapai keharmonisan yang sejati.

Selengkapnya Baca atau Download dibawai ini…