Ketuhanan artinya mengakui bahwa kehidupan manusia sesungguhnya berasal dari Tuhan. Manusia adalah bagian makhluk hidup yang diciptakan Tuhan Yang Maha Esa. Manusia dikonsepsikan dalam konteks makhluk Tuhan Yang Maha Esa, bukan dikonsepsikan manusia dalam konteks individual sebagaimana tercemin dalam ajaran pasar bebas.
Dalam uraian-uraian berikut kita akan mencoba meninjau sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” dari perspektif kesetaraan agama-agama. Saya berasumsi bahwa rumusan sila ini memberi kesempatan yang sama kepada para penganut agama yang berbedabeda di negeri kita untuk memberikan sumbangan konkritnya bagi kehidupan bersama.
Terminologi Negara Ber Ketuhanan Yang Maha Esa menunjuk pada Indonesia yang didasarkan pada Pancasila, sebagai pandangan hidup dan dasar negara yang mempertemukan bangsa Indonesia di alam realitas. Selengkapnya Baca atau Download buku dibawah ini .….