InDes.ID

Cerita Kita, Menggali Makna

  • Home
  • Terkini
  • Artikel
    • Budaya
    • Buku
    • Desa
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Misteri
    • Movie
    • Politik & Militer
    • Pendidikan
    • Spiritual
    • Sejarah
    • Sosial
    • Techno
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Opini
  • Indepth
  • Video
Search
  • TENTANG
© 2025 Indes.ID. All Rights Reserved.
Reading: Mengenal Proxy War: Perang Lewat Tangan Orang Lain
Share
Font ResizerAa

InDes.ID

Cerita Kita, Menggali Makna

Font ResizerAa
  • Terkini
  • Berita
  • Budaya
  • Buku
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Indepth
  • Misteri
  • Movie
  • Opini
  • Pendidikan
  • Politik & Militer
  • Sejarah
  • Sosial
  • Spiritual
  • Techno
  • Video
Search
  • Home
  • Terkini
  • Artikel
    • Budaya
    • Buku
    • Desa
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Misteri
    • Movie
    • Politik & Militer
    • Pendidikan
    • Spiritual
    • Sejarah
    • Sosial
    • Techno
  • Berita
    • Nasional
    • Internasional
    • Daerah
  • Opini
  • Indepth
  • Video
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2025 Indes.ID. All Rights Reserved.
InDes.ID > Artikel > Mengenal Proxy War: Perang Lewat Tangan Orang Lain
ArtikelPolitik & Militer

Mengenal Proxy War: Perang Lewat Tangan Orang Lain

By Admin
Mei 14, 2025
Share
SHARE

Pernah dengar istilah proxy war? Istilah ini merujuk pada jenis peperangan yang melibatkan dua kekuatan besar, tapi mereka nggak berperang secara langsung. Sebaliknya, mereka “menitipkan” konflik tersebut kepada pihak ketiga yang dijadikan semacam wakil untuk bertempur di lapangan. Tujuannya? Untuk menghindari risiko perang langsung yang bisa berakibat fatal dan menghancurkan semuanya.

Dalam praktiknya, pihak-pihak yang terlibat dalam proxy war bisa jadi punya hubungan atau kerja sama, dan kadang susah ditebak siapa berpihak ke siapa. Karena masing-masing punya kepentingan yang berbeda, situasinya jadi rumit dan sering kali berlangsung lama.

Secara umum, proxy war terjadi antara aktor negara (state actor) seperti pemerintah resmi, dan aktor non-negara (non-state actor) seperti kelompok pemberontak atau milisi bersenjata. Tapi bedanya dengan perang konvensional, proxy war nggak melulu soal adu kekuatan militer secara langsung. Biasanya lebih banyak melibatkan dukungan di balik layar, seperti:

  • Bantuan dana
  • Pelatihan militer
  • Pengiriman senjata
  • Dukungan logistik dan perlengkapan lainnya

Proxy war juga bukan soal rebutan wilayah seperti pada perang penjajahan atau konflik perbatasan. Tujuan utamanya biasanya lebih dalam—misalnya untuk mengubah sistem pemerintahan, menjatuhkan ideologi tertentu, atau mengendalikan sumber daya alam negara yang sedang berkonflik.

Satu hal yang bikin proxy war semakin rumit adalah adanya campur tangan negara lain yang secara resmi nggak terlibat perang, tapi tetap memberikan dukungan besar di balik layar. Bisa berupa dana, senjata, bahkan pelatihan militer kepada salah satu pihak yang sedang bertikai. Alhasil, kelompok-kelompok yang terlibat di medan perang bisa punya “tenaga tambahan” untuk menghadapi lawannya—baik itu pemerintah resmi maupun kelompok pemberontak.

Masalahnya, keterlibatan pihak luar ini sering kali memperpanjang konflik. Karena selama ada kepentingan dari luar yang masih berjalan, perdamaian jadi susah tercapai. Negara-negara asing yang terlibat biasanya punya agenda tertentu, terutama soal kontrol politik atau sumber daya alam di negara yang sedang berperang.

Jadi, proxy war bukan cuma perang antara dua kelompok, tapi lebih seperti permainan catur global, di mana pion-pionnya digerakkan oleh tangan-tangan tak terlihat yang punya kepentingan masing-masing.

Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link
What do you think?
Love0
Sad0
Surprise0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Cry0
Embarrass0
Joy0
Shy0
Previous Article Belajar dari Negara Lain, Ketika Wajib Militer Menjadi Sekolah Karakter
Next Article Asal Usul Proxy War, Perang Dingin dan Campur Tangan Negara Besar
Tidak ada komentar Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terbaru

Di Balik Angka dan Data: Peran Ginan Wibawa sebagai Enumerator di PATTIRO
Di Balik Angka dan Data: Peran Ginan Wibawa sebagai Enumerator di PATTIRO
Artikel Berita
Jejak Digital Ginan Wibawa: Membawa Desa Menuju Era Industri 4.0
Jejak Digital Ginan Wibawa: Membawa Desa Menuju Era Industri 4.0
Artikel Berita
Ginan Wibawa: Mengabdi di Pelosok, Membangun Desa
Ginan Wibawa: Mengabdi di Pelosok, Membangun Desa
Artikel Berita
Ketika Fiksi Bertemu Nubuwat: Dari Ritual Ganjil Hingga Konspirasi Global
Artikel Misteri

Trending

Stay Connected

5.8kLike
4kFollow
571Subscribe
678Follow

You Might also Like

ArtikelSosial

Paradoks Utopia: Ketika Kemudahan Justru Merenggut Kebahagiaan Sejati

Mei 15, 2025
ArtikelPolitik & Militer

Soeharto dari Dekat: Sisi Lain Sang Presiden yang Jarang Terekspos

Mei 15, 2025
ArtikelPolitik & Militer

Transisi Kekuasaan 1998: Cerita TB Hasanudin Soal Ancaman & Sikap Soeharto

Mei 15, 2025
Dua Era, Dua Gaya: Kisah Perjalanan Indonesia di Masa Orde Lama dan Orde Baru
ArtikelPolitik & Militer

Dua Era, Dua Gaya: Kisah Perjalanan Indonesia di Masa Orde Lama dan Orde Baru

Mei 14, 2025
Follow US
© 2025 Indes.ID. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?